Catu: Bertahan Dengan Temulawak

Pewawancara & Penulis Lukman Hakim Zuhdi

Nama asli Catu (54), tanpa imbuhan nama depan atau belakangnya. Dulu, orang tuanya berharap, dengan pemberian nama yang mudah diingat dan

Catu
Catu

dilafalkan itu, perjalanan hidup anaknya akan selalu dinaungi kemujuran.

“Kata orang tua saya, catu artinya untung,” kata Catu, pemilik usaha minuman sehat tradisional Cap Putri Kencana yang memproduksi temulawak dan jamu sari akar.

Nyatanya benar. Saat ini Catu termasuk orang yang beruntung. Ia masih bisa mempertahankan usahanya, meski harus jatuh bangun. Catu menuturkan, sebelum 2005, usaha temulawak menjamur dimana-dimana. Di Jabodetabek, kurang lebih ada 115 pabrik temulawak. Rata-rata pemiliknya menangguk untung besar, sukses.

Baca lebih lanjut